Friday, January 16, 2015

Belajar Solidwork dasar 1 / solidworks basic 1

Tentu jika anda seorang teknik mesin pernah mendengar software design yang bernama Solidworks. nah bagi anda yang baru mengenal atau bahkan belum mengenal apa itu solidworks mari kita bersama-sama belajar solidworks.

1. Mengenal antarmuka solidwork
Pertama-tama anda buka terlebih dahulu software solidworks pada komputer anda. kemudian untuk memulai membuat file baru bisa anda buka di tab bagian atas File > New atau bisa juga dengan menekan Ctrl+N lalu pilih part jika anda ingin membuat sebuah part atau assembly jika anda ingin merakit/ assembling part-part yang anda buat atau drawing jika anda ingin membuat gambar kerja 2 dimensi dari 3 dimensi yang telah dibuat. untuk pertama kali kita akan membuat sebuah part.

pada jendela kerja akan muncul seperti dibawah ini :

sebelum memulai membuat design ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu bagian-bagian antarmuka dari solidworks ini
a. Menu bar / tab menu
pada bagian ini anda bisa mengelola file mulai dari membuat file baru, membuka file, mencetak dan sebagainya
b. tab perintah / command manager
pada bagian ini anda dapat menggunakan / memilih berbagai perintah mulai dari membuat garis, lingkaran, memotong/menyambung garis, membuat 3 dimensi dan sebagainya.
c. jendela fitur hirarki proses.
pada bagian ini anda dapt melihat proses apa saja yang sudah di lalui untuk sebuah design, disini anda juga bisa mengedit ulang/menghapus proses yang sudah terjadi.
d.toolbar tampilan dan proyeksi
pada bagian ini anda dapat melihat design anda dari 6 arah pandangan dan mengubah tampilan dari design anda.

2. mulai mendesign.
kali ini kita akan belajar membuat design 3 dimensi dengan fitus extrude. pertamakali tentukan terlebih dahulu plane / posisi gambar kita, boleh pada posisi atas, depan atau kanan.

Selanjutnya click perintah Sketch, dan klik line(gambar garis)

selanjutnya kita buat profil trapesium  atau sembarang segitiga atau segi empat tanpa melihat ukuran, biasakan untuk memulai dari titik nol(bagian panah merah.)

Kemudian kita sesuaikan ukuran panjang lebar dari garis yang dibuat dengan perintah "smart dimension". lalu kita klik garis yang ingin diubah ukurannya, kemudian untuk sudut kita klik dua garis yang berpotongan dan untuk ketinggian kita klik dua garis atas dan bawah. lalu tinggal kita isikan sesuai dengan ukuran yang diminta kemudian enter




Berikutnya kita buat profil tersebut menjadi 3 dimensi dengan cara klik tab "feature" lalu klik perintah extrude boss/base dan tentukan ketebalan yang diinginkan misalnya 20 mm. lalu klik centang warna hijau.

untuk memperbesar / memperkecil tampilan gambar bisa dengan menggunakan scroll pada mouse, untuk melihat benda dari arah lain bisa dengan klik perintah proyeksi atau bisa juga dengan klik tengah mouse lalu geser, atau bisa dengan panah pada keyboard.


3. Memotong benda secara 3 dimensi.
selanjutnya kita akan memotong bentuk V pada bagian tengah permukaan atas benda dengan ukuran 90 derajat dengan jarak 50 mm dari tepi dan kedalaman 10 mm. mula-mula klik kanan bagian samping dari benda kerja, lalu klik "normal to"




maka tampilannya akan berubah seperti dibawah ini, lalu kita mulai gambar sketch sesuai ukuran yang diminta dengan cara sama seperti di awal




kemudian klik tab feature lalu pilih perintah "extrude cut", untuk melihat tampilan proses pemotongan bida kita arahkan gambar dengan tombol panah atau klit tengah dan geser


pada jendela proses kita pilih blind jika menginginkan potongan tidak tembus atau "up to next " jika potongan tembus.





Update selanjutnya > menambah bentuk / menyambung bentuk dan membuat lubang

Jenis-jenis kompresor

Pengertian : kompresor adalah peralatan mekanik yang berfungsi untuk menekan udara dalam suatu wadah, udara yang ditekan tersebut dinamakan kompresi udara. hal ini bertujuan untuk meningkatkan tekanan udara, karena udara bertekanan sangat dibutuhkan untuk peralatan mekanik lainnya seperti pengisian ban kendaraan bermotor, penggerak mekanik pada mesin-mesin otomasi, penggerak pada rem truk dsb.

adapun jenis - jenis kompresor diantaranya :

Dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu
1. Kompresor perpindahan positif atau disebut juga kompresor desak. karena prinsip kerja dari kompresor ini ialah memindahkan udara yang masuk dari lubang hisap dan mendesaknya keluar melalui saluran keluar untuk ditampung di tabung / tempat penyimpan udara bertekanan.
adapun jenis-jenisnya adalah

Kompresor Torak


Kompresor rotary
Kompresor baling luncur / vane compressor


kompresor sekrup / screw compressor

kompresor diafragma


2. Kompresor aliran / kompresor dinamis
Dinamakan kompresor aliran karena udara bertekanan dihasilkan dari mengalirnya udara secara dinamis dari saluran masuk ke saluran keluar oleh putaran komponen kompresor yang cukup tinggi, sehingga semakin cepat putarannya maka semakin banyak udara yang dapat dialirkan
adapun  jenis-jenisnya adalah

- kompresor sentrifugal / kompresor aliran radial

- kompresor aliran aksial