CUTTING
SPEED
Definisi
umum :
Cutting
= pemotongan ; speed = kecepatan
Cutting
speed = kecepatan pemotongan
Cutting
speed dalam teknik pemesinan bisa
definisikan sebagai jarak tempuh pemotongan suatu alat potong terhadap benda
kerja berbanding dengan waktu, baik dalam gerakan lurus atau gerakan melingkar.
Biasanya cutting speed disimbolkan dengan notasi CS atau V (velocity), dengan satuan fpm (feet per menit) atau m/min (meter per menit).
Dapat
Dirumuskan :
CS = S x 2L
Keterangan :
S
= kecepatan langkah (siklus/menit)
L
= Panjang langkah (meter)
Dapat
Dirumuskan :
Keterangan :
D = Diameter (meter)
n = kecepatan putaran (putaran/menit)
CS
= Cutting Speed (meter/menit)
Cutting
speed sangat penting dipahami dalam teknik pemesinan, karena dari cutting speed
akan berpengaruh terhadap hasil pengerjaan, effisiensi waktu, keselamatan kerja
dan umur dari alat potong.
Cutting
speed yang terlalu pelan berakibat pemotongan akan menjadi lambat sehingga
banyak waktu terbuang, disamping itu alat yang digunakan bisa rusak atau pecah.
Sebaliknya
jika terlalu cepat alat yang digunakan akan cepat tumpul sehingga waktu
terbuang untuk mengganti alat atau mengasah ulang.
Feed
Definisi
umum :
Feed
= umpan
Feeding
= pengumpanan
Feeding
dalam teknik pemesinan didefinisikan sebagai gerak pengumpanan/penyayatan yang
di tempuh berbanding dengan waktu setiap satu siklus pemotongan, baik siklus
gerak lurus atau siklus gerak melingkar. Biasanya disimbolkan dengan notasi f atau s, dengan satuan mm/putaran, mm/menit atau mm/langkah
x
= sayatan per putaran(mm/putaran) f =
panjang sayatan per menit (mm/menit)
s = sayatan
per langkah (mm/langkah)
Sama
halnya dengan cutting speed, feeding juga penting untuk dipahami dalam teknik
pemesinan walaupun cutting Speed dan feeding tidak berhubungan secara langsung.
tetapi feeding juga akan berpengaruh pada kualitas permukaan, effisiensi waktu
, keselamatan kerja dan umur dari alat potong
Feeding
yang terlalu pelan hanya akan membuang waktu, alat potong akan
berdecit/bergetar dan cepat tumpul karena terlalu lama bergesekan dengan benda
kerja Sebaliknya feeding yang terlalu cepat akan berakibat rusaknya alat
potong.
Oleh
karena itu feeding harus disesuaikan dengan proses pengerjaannya, roughing atau
finishing.
Cutting Speed and Feed in
Milling Operation
Cutting
speed dalam proses pengefraisan adalah kemampuan pisau frais memotong benda
kerja dengan kecepatan yang dihitung dari perkalian panjang keliling dari
diameter pisau frais dengan jumlah putaran dalam satu menit.
Faktor
yang mempengaruhi Cutting Speed :
.
Untuk
menentukan cutting speed tidak bisa hanya berdasarkan salah satu faktor saja
dan tidak ada rumusan yang pasti dalam menentukan cutting speed karena setiap
material mempunyai karakteristik yang berbeda. Dalam penentuan cutting speed
kebanyakan dilakukan secara empiris saja. Factor yang paling mendekati dalam
penentuan cutting speed paling mudah dilihat dari tegangan tarik suatu material
atau dengan melihat dua atau seluruh factor diatas. Misalnya material yang
lunak, ulet dan teg. tarik tinggi mempunyai cutting speed yang lebih tinggi
dari pada material yang lebih keras tetapi getas dan teg tariknya rendah.
Berikut adalah tabel cutting speed dari beberapa jenis
material untuk alat potong HSS
Tabel 1. Kecepatan potong beberapa material
Perhitungan
Dari cutting speed maka
putaran mesin dapat diperoleh dari :
Ket :
n = putaran spindle (putaran/menit)
D = Diameter pisau frais (meter)
CS = Cutting Speed (meter/menit)
Catatan :
Untuk pisau frais dari carbide CS = 2 x CS Cutter HSS
Untuk Twist Drill, NC drill dsb CS = 0.5 x CS Cutter HSS
Untuk Countersink, Reamer, counterbor, dsb CS = 0.25 x
CS Cutter HSS
Untuk Boring head disesuaikan dengan material alat
potong.
Feeding dalam proses pengefraisan adalah jarak
penyayatan dalam satu menit yang di hitung dari besarnya sayatan pergigi (sz atau fz) dikalikan dengan jumlah mata
potong dan dikalikan putaran pisau frais dalam satu menit.
Dirumuskan :
Ket :
s = feeding (mm/menit)
sz = sayatan per gigi (mm/gigi)
z = jumlah gigi
n = putaran pisau frais (putaran/menit)
Tabel 2. sayatan pergigi dalam milimeter
Note : Harga tersebut diatas adalah maksimum