Showing posts with label clamp. Show all posts
Showing posts with label clamp. Show all posts

Tuesday, June 2, 2015

perhitungan roda gigi lurus metris / spur gear metric module geometry calculation



Dari gambar terlihat geometri dari roda gigi lurus. Variabel dari roda gigi yang penting antara lain adalah ukuran modul dan jumlah gigi, kedua variabel tersebut menjadi dasar untuk menghitung variabel lain yang terdapat pada roda gigi lurus 
                       
Gambar geometri roda gigi lurus

Keterangan dari gambar  :
Dp       = Diameter pitch / diameter tusuk / pitch circle
Dk       = Diameter kepala / addendum pitch
Df        = Diameter kaki/ dedendum circle
h          = tinggi gigi
hk        = tinggi kepala / addendum
hf         = tinggi kaki/ dedendum
w         = lebar satu gigi
b          = tebal roda gigi
c          = Jarak sumbu
Pp        = pitch gigi / jarak bagi gigi
a                   = Sudut tekan / pressure angle
m         = modul
z          = jumlah gigi

Persamaan yang dipakai untuk menghitung roda gigi lurus antara lain :
Pp       = m . phi ……………………………………………………….……... 1.1a 
Dp      = m . z ………………………………………………………………… 1.1b 
Dk      = Dp + 2m       = m.z + 2m      = m (z+2) …………………………...…1.1c 
Df       = Dp – 2,33m = m.z – 2,33m = m (z-2,33) …………………………... 1.1d 
hf        = 1,167m ………………………………………………………………1.1e 
hk       = m …………………………………………………………………… 1.1f 
h         = hk + hf         = m + 1,167m ………………………………………… 1.1g .

Contoh perhitungan roda gigi lurus:
Akan dikerjakan roda gigi lurus dengan dimensi sesuai contoh adalah Dk = 70,5 mm,  z = 45 gigi tentukan dimensi-dimensi lain dari roda gigi tersebut

Penyelesaian dari contoh  adalah :


Dk       = m (z+2)
70,5     = m (45+2)
m         = 70,5 / 47
m         = 1,5 mm

Dp       = m.z
Dp       = 1,5 . 45
Dp       = 67,5 mm

Df        = Dp – 2,33m
Df        = 67,5 – 3,5
Df        = 64 mm

hf         = 1,167m
hf         = 1,75 m

hk        = m = 1,5

h          = hk + hf
h          = 1,5 + 1,75
h          = 3,25 mm

Wednesday, October 15, 2014

Aksesoris pencekam alat potong frais / milling cutting tool arbors

1. Collet arbor.
alat pencekam ini adalah standar yang umum digunakan pada mesin frais digunakan untuk memasang cutter yang mempunyai gagang silindris lurus. collet yang umum digunakan pada mesin konvensional adalah colet tipe ER. ukuran diameter yang dapat dicekam oleh collet ini sesuai dengan ukuran diameter collet yang tersedia. rang ukuran bisa sampai diameter gagang 25 mm
Gambar Collet arbor tipe ER
Pemasangan Cutter pada arbor

2. Quick Change arbor / Side Lock Arbor.
Alat cekam ini mempunyai cara kerja mengunci dari sisi samping gagang cutter, sama seperti collet arbor alat ini hanya untuk memasang cutter bergagang silindris lurussaja, adapun arbor ini hanya bisa digunakan untuk satu ukuran saja.
Side lock arbor
3. Stub Arbor
Stub arbor digunakan untuk memasang cutter tidak bergagang tetapi mempunyai lubang, biasanya shell end mill, adapun ukuran standart lubang mulai diameter 17, 22, 27, 32 mm. pada bagian diameter tersebut terdapat alur pasang yang berfungsi mengunci gerakan cutter ketika penyayatan dan sebagai penerus daya putaran dari spindle mesin


Gambar stub arbor dan pemasangannya

4. drill chuck arbor
alat ini khusus digunakan untuk memasang mata bor / twist drill pada mesin frais. perlu diketahui alat ini tidak boleh untuk pemasangan cutter, karena drill chuck hanya mampu menahan beban aksial saja dan tidak bisa menahan beban lengkung